Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.

Selain itu madu kaya akan kandungan antioksidan. Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress).

Madu dapat dikonsumsi oleh segala usia, mulai dari janin hingga manula. Sedangkan khasiat madu untuk kesehatan adalah:
  • Memperkuat janin yang lemah dalam kandungan (rahim).
  • Membantu menjaga stamina dan kesehatan ibu hamil karena memberikan asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan.
  • Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi.
  • Mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti).
  • Meningkatkan nafsu makan anak-anak (adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), dan mempercepat pertumbuhan fisik sehingga anak tumbuh sehat, lincah dan riang serta tahan penyakit.
  • Mengembalikan stamina dari kelelahan dan stress.
  • Makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula yang organ pencernaannya sudah mulai berkurang fungsinya, karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh .
  • Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.

Madu lebah terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.**